Senin, 11 Juni 2012

Wanita Ini Adalah Ibuku

Pagi hari saat ayam berkokok

Wanita ini sudah lebih dulu membasuh mukanya

Dengan air wudlu dan kemudian bersujud kepada Sang Pencipta

 

Lalu bermain dengan penggorengan dan alat dapur

Menyiapkan masakan untuk malaikat-malaikat kecilnya

 

Setelah siap semuanya

Wanita ini bergegas membersihkan diri

Dan pergi melangkahkan kakinya

Menyusuri jalan kehidupan yang tak mudah

Hanya untuk mendapatkan selembar rupiah

 

Tak peduli dinginnya embun pagi

Tak peduli panasnya sang mentari

Tak peduli mencekamnya angin malam hari

Wanita ini tetap berdiri tinggi

Dan terus berlari

Tak kenal lelah ataupun letih

 

Taukah kau siapa wanita ini??

Wanita ini adalah seorang ibu juga ayah bagiku

Wanita ini adalah seorang yang istimewa dihatiku

Dan aku bangga menyebut wanita ini

Dengan panggilan IBU…..

Tak Mudah Menjadi Yatim

Ingin ku mengubah pandangan orang

Bahwa yang tak ber-ayah itu rendah

Bahwa yang tak ber-ayah itu hina

 

Sering terdengar di telingaku

Olokan tentang yang tak ber-ayah

Olokan tentang status yatim

 

Katanya…….

Baju kembar kayak yatim

Sepatu kembar kayak yatim

Tas kembar kayak yatim

 

Apakah mereka gag punya mata untuk melihat?

Apakah mereka gag punya telinga untuk mendengar?

Kata-kata itu sering menyudutkan banyak anak

Anak yang tak ber-ayah

 

Kata-kata itulah

Yang membuat banyak yatim merasa mereka rendah

Kata-kata itu pula

Yang membuat banyak yatim merasa hina

 

Padahal sesungguhnya

Yatim itu status yang tak rendah

Yatim itu status yang tak hina

Justru, yatim itu status yang special dan indah

Karna sungguh,  tidak mudah untuk menjadi Yatim

Mengapa kau kembali

Mengapa kau kembali

Kembali hadir dalam hidupku

Setelah sekian lama engkau pergi

Tak pernah memeberi kabar untukku

 

Mengapa kau kembali

Setelah kau hancurkan hatiku dulu

Dengan sikapmu yang sungguh keji

Memberi  harapan tapi harapan palsu

 

Mengapa kau kembali

Tak puaskah kau dengan semua ini

 

Mengapa kau kembali

Lebih baik engkau pergi

Agar hati ini

Tak kembali kau sakiti

LEBIH INDAH

Mengapa ku selalu terdiam

Saat ku menatap mata indahmu

Mengapa ku selalu terpaku

Saat ku melihat senyum manismu

Jantungku pun berdetak kencang

Saat ku berjumpa denganmu

 

Mengapa aku begini???

Apa yang kini kurasa????

Apakah ini hanya sekedar kagum???

Atau ini yang namanya cinta???

 

Entahlah.....

Ku tak tahu apa yang kurasa kini

Yang ku tahu........

Hidupku terasa lebih indah

Saat kau hadir dalam hatiku

 

Kembali Menangisi

Air hujan kembali menetes di bumi

Mengiringi tangisku yang tak kunjung henti

Saat kuteringat sang pujaan hati

Yang tak kunjung mau mengerti

 

Bahwa ada cinta yang kumiliki

Hanya untuk dia sang pemilik hati

Bahwa ada kasih yang kubisa beri

Hanya untuk dia yang kunanti

 

Tapi apa daya diri ini

Kalau memang kau tak dapat kumiliki

Kuminta kepada Tuhan tuk menghapusmu dari memory hidup ini

 

Agar tak  ada lagi

Air mata yang menetes  lagi

Untuk kau yang slalu ku tangisi