Kamis, 05 April 2012

KTI "PERAN AKTIF GENERASI MUDA DALAM PELESTARIAN HUTAN DEMI MENJAGA EKOSISTEM SUNGAI"

PERAN AKTIF GENERASI MUDA DALAM PELESTARIAN HUTAN DEMI MENJAGA EKOSISTEM SUNGAI
  Partisipasi Generasi Muda dalam Pelestarian Kawasan hutan dan Ekosistemnya”

KARYA TULIS ILMIAH














 








Oleh :
MIFTAKHUL NUR JANNAH
LIADIRA KUSUMA WIDYA
RINANDA CITRA AMELIA
IBNU CIPTA RAMADHAN
MOCH. DIMAS KHOIRUL UMAM

SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 1 KRIAN
Jalan Gubernur Soenandar Prijo Soedarmo No. 5 Krian, SidoarjoTelp. (031) 8971528
LEMBAR PENGESAHAN

Karya Tulis Ilmiah yang berjudul :
PERAN AKTIF GENERASI MUDA DALAM PELESTARIAN HUTAN DEMI MENJAGA EKOSISTEM SUNGAI

   Partisipasi Generasi Muda dalam Pelestarian Kawasan hutan dan Ekosistemnya”

Oleh :
MIFTAKHUL NUR JANNAH
LIADIRA KUSUMA WIDYA
RINANDA CITRA AMELIA
IBNU CIPTA RAMADHAN
MOCH. DIMAS KHOIRUL UMAM

Telah memenuhi syarat dan disetujui
Pada 17 Oktober 2011, oleh :






Guru Pembimbing


Edi MujiSantoso, S.Pd,M.Pd
NIP. 19691110 1996011001
 

Kepala SMA Negeri1 Krian


Drs. H.Sukemad, M.Pd
NIP. 19600407 1986031 031
 

 
                                                                                                                                   



KATA PENGANTAR

            Syukur  Alhamdulillah penulis panjatkan kepada kehadirat  Allah SWT, atas rahamat dan hidayah-Nya yang melimpahkan pada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penulisan KaryaTulisIlmiah.
Karya Tulis Ilmiah ini bertemakan : Partisipasi Generasi Muda dalam Pelestarian Kawasan hutan dan Ekosistemnya sebagai “Peningkatan Kecintaan Generasi Muda Jawa Timur pada Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistemnya. ”
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik moril atau materil atas terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini.
            Terima kasih kepada :
1.    Bapak Drs. H.  Sukemad, M.Pd, selaku kepala SMA Negeri 1 Krian
2.    Bapak Edi Muji Santoso, S.Pd., MPd. selaku pembimbing Karya Tulis Ilmiah
3.    Bapak dan Ibu Guru SMA Negeri 1 Krian yang telah memberikan dukungan
4.    Bapak dan Ibu serta saudaraku juga rekan – rekan yang ikut membantu penulis dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah.
Penulis menyadari bahwa KaryaTulis Ilmiah ini masih jauh dari kesempurnaan meski telah dilakukan usaha- usaha  yang maksimal. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangatlah diharapkan untuk penyempurnaan.



                                                                                                            Penulis



ABSTRAK
           
            Hutan merupakan salah satu bentuk kehidupan yang tersebar di dunia.Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan dan tumbuhan lainnya yang menempati daerah yang cukup luas.Hutan memiliki ekosistem yang beragam seperti mata air dan sungai.Apabila keberadaan ekosistem tidak seimbang, makaakan mempengaruhi kelestarian hutan tersebut.
Untuk itu hutan perlu dijaga kelestariannya.Dengan tidak merusak hutan dan ekosistemnya, serta mencari upaya-upaya yang dapat dilakukan untuk memeprbaiki, menjaga dan mempertahankan pelestarian hutan dan ekosistemnya.













DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL............................................................................................. i
LEMBAR PENGESAHAN................................................................................ ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
ABSTRAK............................................................................................................ iv
DAFTAR ISI......................................................................................................... v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................ vii
BAB I        PENDAHULUAN
1.1 LatarBelakangMasalah............................................................. 1
1.2 RumusanMasalah..................................................................... 2
1.3 BatasanMasalah........................................................................ 3
1.4 TujuanPenelitian....................................................................... 3
1.5 ManfaatPenelitian..................................................................... 3

BAB II       LANDASAN TEORI
2.1 Tinjauan Tentang  Hutan Dan Ekosistem Sungai............... 4
2.2 Definisi Tentang Hutan Dan Ekosistem Sungai................. 7
2.3 Manfaat Hutan........................................................................... 7
2.4 Faktor Penyebab Kerusakan Hutan....................................... 9
2.5 Syarat - Syarat Sungai Yang Baik.......................................... 9

BAB III      HASIL PENELITIAN
3.1 MetodePenelitian....................................................................... 10
3.2 JenisPenelitian.......................................................................... 10
3.3 WaktudanTempatPenelitian.................................................... 10
3.4 ProsedurPenelitian.................................................................... 11
3.5 HasilPenelitian........................................................................... 12

BAB IV     HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kesimpulan................................................................................. 18
4.2 Saran ........................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA

BIODATA PENULIS
                                   

















DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1............................................................................................................ 13
Gambar 3.2............................................................................................................ 14
Gambar 3.3............................................................................................................ 15
Gambar 3.4............................................................................................................ 15
Gambar 3.5............................................................................................................ 15
Gambar 3.6............................................................................................................ 16



















BAB I
LATAR BELAKANG
1.1 Latar Belakang Masalah
Indonesia merupakan negara yang  terdiri atas sekitar 17.000 pulau besar dan kecil membentang sepanjang garis khatulistiwa. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Kondisi geografis tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara yang memiliki keragaman flora dan fauna yang sangat melimpah. Indonesia juga diakui sebagai negara yang memiliki keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Indonesia memiliki habitat yang sangat luas meliputi rawa, hutan basah dan kering, padang rumput, serta gunung bersalju. Oleh karena itu jenis tumbuhan di Indonesia sangat beragam.
Wilayah Indonesia yang berada di khatulistiwa selalu mendapat sinar Matahari yang banyak sepanjang tahun, suhu udara yang relatif sedang sampai tinggi, dan curah hujan yang juga tinggi. Kondisi ini memungkinkan tumbuhnya berbagai jenis tanaman dari mulai lumut hingga pohon yang tingginya mencapai 50 meter. Hal ini menyebabkan Indonesia memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar dan beragam. Salah satu keanekaragaman hayati yang dimiliki Indonesia adalah hutan yang tersebar di sebagian besar pulau-pulau yang ada di Indonesia.
Salah satu hutan yang ada di Indonesia adalah hutan di gunung penanggungan. Dari kaki sampai lereng bawah Gunung Penanggungan berupa hutan lindung dengan jenis tanaman rimba seperti jempurit, kluwak, ingas, kemiri, dawung, bendo, wilingo dan jabon. Di bawah pohon-pohon raksasa ini tumbuh tanaman empon-empon seperti kunir, laos, jahe, dan bunga-bungan kecil. Selain itu, ekosistem lain yang terdapat di hutan lereng penanggungan adalah mata air dan sungai. di sepanjang lereng gunung penanggungan terdapat sungaiyang berasal dari mata air. Salah satu sungai tersebut adalah sungai janjing yang terletak di dusun janjing desa seloliman trawas-mojokerto.
Sebagai salah satu penunjang ekosistem hutan, dewasa ini sungai janjing mulai terabaikan kelestariannya. Salah satu faktor penyebabnya adalah hutan di lereng penanggungan yang mulai rusak.
Hal inilah yang membuat kami berpikir untuk mencari  cara agar kelestarian hutan lereng gunung penanggungan tetap terjaga dan ekosistem sungai janjing dapat diperbaiki dan dipertahankan. Maka dari itu kami membuat karya tulis ilmiah yang berjudul “ ”. Diharapkan dengan karya tulis ini, seluruh lapisan masyarakat dapat mengetahui cara dan usaha yang efektif dalam pelestarian hutan lereng gunung penanggngan demi menjaga dan mempertahankan ekosistem sungai janjing.

1.2 Rumusan Masalah
Sungai merupakan salah satu ekosistem hutan yang mulai terabaikan kelestariannya. Faktor terbesar yang mempengaruhi kelestarian sungai adalah alih fungsi hutan. Alih fungsi hutan itu digunakan untuk pemukiman penduduk, sawah atau ladang. maka, dalam karya tulis ini penulis menuliskan rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana pengaruh kerusakan hutan di lereng penanggungan  terhadap ekosistem sungai janjing?
2.Bagaimana upaya generasi muda untuk berperan aktif dalam mempertahankan kelestarian hutan di lereng penanggungan demi menjaga ekosistem sungai janjing?



1.3 Batasan Masalah
Penelitian ini hanya membahas pelestarian hutan dan ekosistem sungai untuk daerah-daerah tropis.

1.4 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui dampak yang diakibatkan dari kerusakan dan alih fungsi hutan di sekitar lereng gunung penanggungan
2. Mengetahui usaha-usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga ekosistem dan kelestarian hutan
1.5 Manfaat Penelitian
1. Meminimalisirkan kerusakan dan dampak yang terjadi pada ekosistem sungai Janjing di lereng gunung penanggungan
2. Menjaga ekosistem sungai Janjing dan kelestarian hutan di sekitar lereng gunung Penanggungan sehingga terjadi kesinambungan





BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 Tinjauan Tentang  Hutan Dan Ekosistem Sungai
A. Hutan
Suatu kumpulan pepohonan dianggap hutan jika mampu menciptakan iklim dan kondisi lingkungan yang khas setempat, yang berbeda daripada daerah di luarnya. Jika kita berada di hutan hujan tropis, rasanya seperti masuk ke dalam ruang sauna yang hangat dan lembab, yang berbeda daripada daerah perladangan sekitarnya. Pemandangannya pun berlainan. Ini berarti segala tumbuhan lain dan hewan (hingga yang sekecil-kecilnya), serta beraneka unsur tak hidup lain termasuk bagian-bagian penyusun yang tidak terpisahkan dari hutan.
Hutan sebagai suatu ekosistem tidak hanya menyimpan sumberdaya alam berupa kayu, tetapi masih banyak potensi non kayu yang dapat diambil manfaatnya oleh masyarakat melalui budidaya tanaman pertanian pada lahan hutan. Sebagai fungsi ekosistem hutan sangat berperan dalam berbagai hal seperti penyedia sumber air, penghasil oksigen, tempat hidup berjuta flora dan fauna, dan peran penyeimbang lingkungan, serta mencegah timbulnya pemanasan global. Sebagai fungsi penyedia air bagi kehidupan hutan merupakan salah satu kawasan yang sangat penting, hal ini dikarenakan hutan adalah tempat bertumbuhnya berjuta tanaman.
Menurut Djaenudin, D. 1994 kawasan hutan perlu dipertahankan berdasarkan pertimbangan fisik, iklim dan pengaturan tata air serta kebutuhan sosial ekonomi masyarakat dan Negara. Hutan yang dipertahankan terdiri dari hutan lindung, hutan suaka alam, hutan wisata, hutan konservasi, hutan produksi terbatas dan hutan produksi. Berikut ini pengertian dari berbagai jenis hutan tersebut, antara lain:
1.        Hutan lindung adalah hutan yang perlu dibina dan dipertahankan sebagai hutan dengan penutupan vegetasi secara tetap untuk kepentingan hidroorologi, yaitu mengatur tata air, mencegah banjir dan erosi, memelihara keawetan dan kesuburan tanah baik dalam kawasan hutan bersangkutan maupun kawasan yang dipengaruhi di sekitarnya.
2.        Hutan suaka alam adalah hutan yang perlu dipertahankan dan dibina keanekaragaman jenis tumbuhan dan satwa, tipe ekosistem, gejala dan keunikan alam bagi kepentingan plasma nutfah dan pengetahuan, wisata dan lingkungan
3.        Hutan wisata adalah hutan yang dipertahankan dengan maksud untuk mengembangkan pendidikan, rekreasi dan olahraga
4.        Hutan konservasi adalah hutan yang dipertahankan untuk keberadaan keanekaragaman jenis plasma nutfah dan tempat hidup dan kehidupan satwa tertentu
5.        Hutan produksi terbatas adalah kawasan hutan untuk menghasilkan kayu hutan yang hanya dapat dieksploitasi secara terbatas dengan cara tebang pilih serta
6.        Hutan produksi adalah kawasan hutan yang diperuntukkan sebagai kebutuhan perluasan, pengembangan wilayah misalnya transmigrasi pertanian dan perkebunan, industry dan pemukiman

  1. Sungai
Sungai merupakan salah satu ekosistem yang ada pada hutan. Sungai apabila dibedakan menurut jenis-jenisnya adalah sebagai berikut:
Sungai menurut jumlah airnya, dibedakan:
1.      Sungai permanen : sungai yang debit airnya sepanjang tahun relative tetap.
2.      Sungai periodik : sungai yang pada waktu musim hujan airnya banyak, sedangkan pada musim kemarau airnya kecil.
3.      Sungai intermittent atau sungai episodic : sungai yang pada musim kemarau airnya kering dan pada musim hujan airnya banyak.
4.      Sungai ephemeral : sungai yang ada airnya hanya pada saat musim hujan. Pada hakekatnya sungai jenis ini hamper sama dengan jenis episodic, hanya saja pada musim hujan sungai jenis ini airnya belum tentu banyak.

Sungai menurut genetiknya, dibedakan :
1.      Sungai konsekuen yaitu sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan lereng.
2.      Sungai sebsekwen yaitu sungai yang aliran airnya tegak lurus dengan sungai konsekuen.
3.      Sungai obsekwen yaitu sungai subsekwen yang alirannya berlawanan arah dengan sungai konsekwen
4.      Sungai insekwen yaitu sungai yang alirannya tidak teratur atau terikat oleh lereng daratan.
5.      Sungai resekwen yaitu anak sungai subsekwen yang alirannya searah dengan sungai kosekwen.




2.2 Definisi Tentang Hutan Dan Ekosistem Sungai

A.   Hutan
Hutan adalah sebuah kawasan yang ditumbuhi dengan lebat oleh pepohonan, termasuk juga tanaman kecil lainnya seperti, lumut, semak belukar, dan bunga liar.Kawasan-kawasan semacam ini terdapat di wilayah-wilayah yang luas di dunia dan berfungsi sebagai penampung karbon dioksida, habitat hewan, serta pelestari tanah, dan merupakan salah satu aspek biosfer bumi yang paling penting.Jadi ekosistem hutan adalah hubungan timbal balik antara unsur biotik dan abiotik sehingga terjadi suatu kesinambungan di antara mereka.Ekosistem hutan yang terpenting adalah pohon, arena keberadaan pohon pada hutan dapat mempengaruhi ekosistem yang lain seperti, keberadaan sungai.
B. Sungai
Menurut Hawkes dalam Mahanal (1998) dijelaskan bahwa sungai merupakan kesatuan ekosistem yang bersifat terbuka, sehingga mudah mendapatkan pengaruh dari luar. Pengaruh tersebut dapat berupa tumbuh-tumbuhan yang terdapat pada tepi sungai ataupun aktivitas manusia yang tinggal di sekitar daerah aliran sungai.

2.3 Manfaat Hutan
Tidak dapat dipungkiri bahwa manusia sangat bergantung pada kedua unsur tersebut, hutan dan sungai. Berikut adalah beberapa manfaat dari hutan dan sungai
1. Manfaat/Fungsi Ekonomi
·               Hasil hutan dapat dijual langsung atau diolah menjadi berbagai barang yang bernilai tinggi.
·               Membuka lapangan pekerjaan bagi pembalak hutan legal.
·               Menyumbang devisa negara dari hasil penjualan produk hasil hutan ke luar negeri.
·               Sebagai objek wisata, seperti arum jeram ataupun kegiatan outbond

2. Manfaat/Fungsi Klimatologis
·               Hutan dapat mengatur iklim
·               Hutan berfungsi sebagai paru-paru dunia yang menghasilkan oksigen bagi kehidupan.

3. Manfaat/Fungsi Hidrolis
·               Dapat menampung air hujan di dalam tanah
·               Mencegah intrusi air laut yang asin
·               Menjadi pengatur tata air tanah

4. Manfaat/Fungsi Ekologis
·               Mencegah erosi dan banjir
·               Menjaga dan mempertahankan kesuburan tanah
·               sebagai wilayah untuk melestarikan kenaekaragaman hayati



2.4 Faktor Penyebab Kerusakan Hutan
            Ada empat faktor penyebab kerusakan hutan, diantaranya :
·      Penebangan pohon yang berlebihan disertai pengawasan lapangan kerja yang kurang efektif.
·      Alih fungsi hutan menjadi lahan pertanian, perkebunan  atau pemukiman penduduk.
·      Penanaman pohon yang tidak sesuai dengan kondisi hutan.

2.5 Syarat - Syarat Sungai Yang Baik
·      Di samping kiri-kanan radius 50 meter dari sungai terdapat hutan heterogen yaitu, hutan yang ditumbuhi berbagai jenis tanaman. Tanaman yang cocok pada hutan di sekitar sungai adalah tanaman yang tumbuh besar yang memiliki akar yang kuat dalam menampung air seperti, pohon kluwek dan pohon kemiri.
·      Sungai tersebut bersih dari sampah baik organik maupun anorganik.
·      Unsur – unsur yang ada di dalam sungai masih terjaga. Seperti pasir, bebatuan dan unsur lainnya.








BAB III
HASIL PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian
Yang dimaksud dengan metode penelitian adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari atau metode dalam rangka pengumpulan, pengolahan, analisis, dan penyajian data yang diperoleh yang dilakukan secara sistematis dan obyektif untuk memecahkan suatu masalah atau untuk menguji suatu hipotesis untuk mengembangkan prinsip – prinsip umum (Kamus Besar Indonesia, 1993).Penelitian yang dilakukan ini merupakan penelitian eksperimen. Yang dilakukan langsung menerapkan cara kerja.

3.2 Jenis Penelitian
Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi ke hutan lereng gunung penanggungan untuk mengetahui kelestarian dan keadaan hutan yang sesungguhnya. Kemudian, penulis mendatangi sungai janjing di lereng gunung penangunggan tepatnya di dusun janjing desa seloliman trawas-mojokerto.
Penulis melakukan rangkaian penelitian dan percobaan dengan mengamati keadaan hutan lereng gunung penanggungan dan ekosistem sungai. Selanjutnya, penulis melakukan percobaan untuk menghitung kecepatan arus sungai janjing untuk menetahui efek dari kelestraian hutan lereng gunung penanggungan terhadap ekosistem sungai janjing.

3.3 Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal dengan tempat penelitian:
1.    Hutan lereng gunung penanggungan di dusun janjing desa seloliman trawas-mojokerto
2.    Sungai janjing di dusun janjing desa seloliman trawas-mojokerto

3.4 Prosedur Penelitian
Dalam prosedur penelitian ini terdapat beberapa tahap yang digunakan antara lain:
1.    Tahap Persiapan
Alat dan Bahan:
a.    kayu panjang 1m
b.    daun kering
c.    stopwatch
2.    Tahap Pelaksanaan
  1. Pemilihan
    1. Menentukan lokasi pengambilan, pencarian, dan pengumpulan bahan dasar pembuatan briket.
    2. Menyiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk observasi
b. Melakukan Observasi
·         Mendatangi dan mengamati keadaan sesungguhnya hutan lereng gunung penanggungan
·         Mendatangi dan mengamati keadaan sesungguhnya sungai janjing
·         Menghitung kecepatan arus sungai janjing dengan cara sebagai berikut:
1.        meletakkan kayu pada permukaan air sungai
2.        menghanyutkan daun di permukaan air sungai sepanjang kayu (1m)
3.        menghitung waktu yang dibutuhkan daun hanyut di permukaan air sungai sepanjang 1m menggunakan stopwatch
4.        mencacat hasil penelitian

3.5 Hasil Penelitian
Setelah melakukan observasi untuk penelitian dan percobaan seperti di atas. Penulis memperoleh hasil dari penelitian sebagai berikut:

A.   Penelitian hutan lereng gunung penanggungan
Hutan di lereng gunung penanggunga pada ketinggihan 450-500 m, terdapat pohon-pohon yang tidak sesuai dengan kondisi ideal hutan.Banyak pohon-pohon yang relative kecil dan akarnya tidak terlalu kuat dalam menopang tanah dan menyimpan cadangan air, salah satu pohon yang tidak sesuai yaitu pohon randu.Pohon tersebut tidak cocok di tanam di hutan lereng gunung penanggungan, karena akar pohon tidak kuat menopang tanah dan menyimpan air.
Selain itu, hutan lereng gunung penanggungan banyak dialih fungsikan.Luas lahan yang seharusnya ditanami pohon-pohon hutan yang memilikibanyak fungsi untuk pelestarian hutan dan ekosistemnya, kini dijadikan perswahan dan ladsng oleh masyarakat sekitar.
Hal tersebut tentu menimbulkan dampak negative bagi kelestarian hutan dan ekosistemnya.Pohon-pohon hutan sebenarnya berfungsi penopang tanah dan menyimpan air.Tetapi, setelah lahan tersebut dijadikan persawahan dan lading, fungsi tersebut tentu tidak ada.Pada persawahan, masyarakat menanami padi yang hanya berfungsi untuk kebutuhan pangan.Begitu juga dengan ladang yang kebanyakan ditanami pohon pisang yang juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan ekonomi masyarakat sekitar.
Padahal, hal tersebut dapat menimbulkan terjadinya longsong di daerah tersebut, karena tidak adanya lagi akar pohon yang menopang tanah.Selain itu, pada musim penghujan dan kemarau, hal tersebut juga menimbulkan terjadinya factor-faktor yang justru merugikan masyarak sekitar itu sendiri.

B.   Penelitian Sungai Janjing
Sungai janjing terletak di dusun janjing desa seloliman trawas-mojokerto. Sungai ini berada di kletinggihan 400-450 m. kondisi sungai janjing tidak seperti sungai yang ideal. Unsur-unsur yang ada di dalam sungai sudah mulai berkurang dari mulai pasir sampai batu.Banyak tangan-tangan jail yang sengaja mengambil pasir dan batu dari dasar sungai.


(Gambar 3.1)


   Selain itu, hutan di 50m sebelah kiri dan kanan sungai janjing yang seharusnya ditanamai oleh pohon-pohon hutan, kini dialih fungsikan menjadi persawahan dan ladang, seperti ditanami padi dan pohon pisang. Akibatnya, pada saat musim penghujan air langsung mengalir ke tempat yang lebih rendah seperti sungai janjing  tanpa melalui penyerapan  penampungan air hujan melalui akar-akar pohon di hutan. Daya tampung sungai yang terbatas, mengakibatkan sungai tidak mampu untuk menampung seluruh air hujan. Akibatnya, air sungai meluap ke permukaan dan sampai ke pemukiman penduduk.
















                                                (Gambar 3.2)
            Sungai janjing  selalu mengalami banjir pada musim penghujan. Salah satu bukti yang tampak adalah, bangunan bekas jembatan yang tingginya hanya 2,5mdan saat ini tinggi jembatan ditambah menjadi 6m dengan tujuan pada saat musim penghujan, air hujan tidak meluap ke permukaan.

(Gambar 3.3)                                                                   (Gambar 3.4)
                 








(Gambar 3.5)
Akar-akar pohon yang tidak memiliki cadangan air mengakibatkan kekeringan pada musim kemarau. Seharusnya, air cadangan yang ada dalam akar pohon akan disimpan dalam sumber mata air dan dikeluarkan melalui titik-titik mata air pada saat musim kemarau. Akibat dari hal tersbut, daerah sekitar hutan mengalami kekeringan yang berakibat buruk pada masyarakat sekitar lereng gunung penanggungan.

C.   Hasil percobaan kecepatan arus air sungai janjing
      1. Kecepatan arus sungai bagian tengah
Diketahui:
a.    s= 1m
b.    t1= 4.88 s
c.    t2= 3.41 s
d.    t3= 4,11 s
e.    t.rata-rata= 4.13 s
maka,
V1= s/t
   = 1m/4.13s
   =0.242 m/s

      1. Kecepatan arus sungai bagian samping
Diketahui:
a.    s= 1m
b.    t1= 5.50 s
c.    t2= 5.92 s
d.    t3= 6.46 s
e.    t.rata-rata= 5.96 s

maka,
V2= s/t
   = 1m/5.96s
   =0,168 m/s
Jadi, kecepatan arus sungai janjing adalah
V= (V1 +V2) : 2
   = (0.242 m/s + 0.168 m/s) :2
   = 0.41m/s : 2
   = 0.205 m/s













BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
1.    Pengaruh rusaknya hutan lereng gunung penanggungan terhadap ekosistem sungai.
Hutan adalah tempat tumbuhnya pohon-pohon besar yang memiliki fungsi penting bagi ekosistem disekitarnya. Apabila hutan dialih fungsikan menjadi persawahan dan ladang, maka fungsi hutan juga tidak akan berjalan dengan semestinya.
Apabila pohon-pohon hutan diganti dengan persawahan dan ladang, maka pada saat musim hujan, tidak ada akar pohon yang dapat menyerap air hujan. Air hujan akan langsung turun ke tempat yang lebih rendah, salah satunya adalah ke sungai. Daya tampung sungai yang terbatas, tidak dapat menampung semua air hujan. Air akan tumpah ke permukaan dan mengakibatkan banjir.
Pada saat musim kemarau, hutan tidak memiliki cadangan sumber mata air. Akar-akar pohon ayng berfungsi menyerap air dan menyimpan nya di sumber mata air serta mengeluarkan air tersebut pada saat musim kemarau melalui titik-titik mata air tidak akan berfungsi pada semestinya. Saat kemarau, tidak ada sumber mata air yang tersimpan dan sungai juga mengalami kekeringan.
2.    Upaya-upaya generasi muda dalam berperan aktif dalam pelestraian hutan untuk menjaga ekositem sungai
Sebagai generasi muda harus berperan aktif dalam pelestarian hutan untuk menjaga ekosistem sungai. Beberapa upaya yang dapat dilakukan generasi muda adalah sebagai berikut:
a.    Melakukan sosialisasi terhadap masyarakat sekitar tentang pelestarian hutan untuk menjaga ekositem sungai untuk kepentingan bersama.
b.    Melakukan perbaikan hutan dengan tidak mengalih fungsikan hutan sebagai persawahan dan ladang. Tetapi dengan menanam kembali hutan heterogen agar pelestarian hutan tetap terjaga.
c.    Tidak merusak, mengambil, dan merampas unsur-unsur yang ada dalam ekosistem sungai agar ekosistem sungai tetap terjaga dan fungsinya dapat berjalan dengan baik.
d.    Hutan dan ekosistem sungai akan tetap terjaga apabila semua lapisan masyarakat sadar akan pentingnya hutan bagi kehidupan bersama, baik untuk masa kini maupun untuk masa mendatang.

4.2 Saran
               Mengingat belum adanya kesempurnaan pada hasil penelitian, maka penulis menyarankan hal berikut:
Penelitian ini merupakan penelitian awal, maka perlu diadakannya penelitian lebih lanjut untuk tingkatan yang lebih tinggi dan lebih jauh lagi tentang pentingnya pelestarian hutan untuk menjaga ekosistem sungai.





















DAFTAR PUSTAKA

http://tigerbear.wordpress.com/hutan-hujan-tropis/world.mongabay.com/javanese/001.html.
samadi. 2007. Geografi SMA Kelas XI. Jakarta: Yudhistira.
Farb, Peter. 1982. HUTAN. Jakarta: Tri Pustaka
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup Seloliman Trawas-Mojokerto
















BIODATA PENULIS

BIODATA PENULIS

Nama Lengkap                                       : Miftakhul Nur Jannah
Tempat dan Tanggal Lahir                   : Surabaya, 11 Februari 1995 
Jenis Kelamin                                        : Perempuan
Nama Sekolah                                       : SMA Negeri 1 Krian
Kelas                                                        : XI                                                :
Alamat Lengkap Sekolah                     : Jl. Gubernur Sunandar P.S. No. 05. Krian, Sidoarjo Telp. 031 8971526
Alamat Lengkap Rumah                       : Desa Sidomulyo RT 04 RW 03,
Krian Sidoarjo
Hobi                                                          : Menulis
Cita-cita Pribadi                                      : Dokter
Nama Orang Tua                                   : Dra.H. Tri Yuliati
Pekerjaan Orang Tua                            : PNS/ guru
No. Telepon                                            : 085648877004


BIODATA PENULIS

Nama Lengkap                                       : Liadira Kusuma Widya
Tempat dan Tanggal Lahir                   : Sidoarjo, 07 September 1995
Jenis Kelamin                                        : Perempuan
Nama Sekolah                                       : SMA Negeri 1 Krian
Kelas                                                        : XI                                               
Alamat Lengkap Sekolah                     : Jl. Gubernur Sunandar P.S. No. 05. Krian, Sidoarjo Telp. 031 8971526
Alamat Lengkap Rumah                   : Desa sumberame RT.02 RW.03 Wringinanom-Gresik
Hobi                                                          : Adventure
Cita-cita Pribadi                                      : Dosen
Nama Orang Tua                                   : Susanto Hadi
Pekerjaan Orang Tua                            :PT. PAL
No. Telepon                                            :031 8977111




BIODATA PENULIS

Nama Lengkap                                       : Rinanda Citra Amelia
Tempat dan Tanggal Lahir                   : Malang, 13 Oktober 1995
Jenis Kelamin                                        : Perempuan
Nama Sekolah                                       : SMA Negeri 1 Krian
Kelas                                                        : XI
Alamat Lengkap Sekolah                     : Jl. Gubernur Sunandar P.S. No. 05. Krian, Sidoarjo Telp. 031 8971526
Alamat Lengkap Rumah                      : Desa Krikilan RT.12 RW.05 Driyorejo-Gresik
Hobi                                                          : Membaca dan menulis
Cita-cita Pribadi                                      : Guru
Nama Orang Tua                                   : Nur Hamidah
Pekerjaan Orang Tua                            : Wiraswasta
No. Telepon                                            :083832329554


BIODATA PENULIS

Nama Lengkap                                       : Ibnu Cipta Ramadhan
Tempat dan Tanggal Lahir                   : Sidoarjo, 25 Februari 1995
Jenis Kelamin                                        : Laki-laki
Nama Sekolah                                       : SMA Negeri 1 Krian
Kelas                                                        : XI                                               
Alamat Lengkap Sekolah                     : Jl. Gubernur Sunandar P.S. No. 05. Krian, Sidoarjo Telp. 031 8971526
Alamat Lengkap Rumah                      :Desa Sidomulyo RT 04 RW 03,
Krian Sidoarjo
Hobi                                                          : Membaca
Cita-cita Pribadi                                      : Arsitek Kapal
Nama Orang Tua                                   : Suwari
Pekerjaan Orang Tua                            : Wiraswasta
No. Telepon                                            : 087854339546






BIODATA PENULIS

Nama Lengkap                                       :Moch Dimas Khoirul U
Tempat dan Tanggal Lahir                   : Tulungagung , 24 juni 1995
Jenis Kelamin                                        : Laki - laki
Nama Sekolah                                       :  SMA Negeri 1 Krian
Kelas                                                        : XI                                   
Alamat Lengkap Sekolah                   : Jl. Gubernur Sunandar P.S. No. 05. Krian, Sidoarjo Telp. 031 8971526
Alamat Lengkap Rumah                      : Perum Jatikalang Indah Persada blok A 37 Krian - Sidoarjo
Hobi                                                          : Bermain bola dan musik
Cita-cita Pribadi                                      :Perwira TNI
Nama Orang Tua                                   : Sugito
Pekerjaan Orang Tua                            : TNI - AL
No. Telepon :031 - 7873850

















Tidak ada komentar:

Posting Komentar