Kamis, 29 November 2012

Bingung dikasih judul apa :D

sejak ku tau kau lebih memilih dia
dan tinggalkanku
kini ku berusaha tuk memberi rela kepadamu
kucoba memahami inginmu
mungkin bersamanya kau bisa dapatkan bahagiamu

dan pergilah karna kurela
tak usah resah karna kubisa
berdiri sendiri disini
meski tanpamu,
ku yakin pasti bisa bahagia

ku slalu percaya Tuhan punya rencana
yang lebih indah
hingga suatu hari nanti aku bisa bahagia
meski bahagiaku tanpamu
kuyakin akan lebih indah dari saat bersamamu

Rabu, 14 November 2012

Rindu Untuk Ayah


Hai guys, apa kabar?
Mau bagi puisi terbaru aku nih. Awalnya gag ada niat buat nulis puisi, tapi gara2 dapet tugas B. Indonesia buat musicalisasi puisi, yaa.. kepepet deh bikin puisi. Kebetulan, kelompok aku milih tema ayah, pas banget deh, aku suka banget dengerin beberapa lagu yang intinya tentang ayah, mulai dari lagunya ada band feat gita gutawa (terbaik untukmu), chrisye (ayah), ebiet (rindu untuk ayah), seventeen (ayah) dan kiki idola cilik (papa). Aku langsung dengerin aja lagu2 itu, sambil coret-coret nulis puisi bait demi bait. Alhasil jadilah puisi aku, judulnya Rindu Untuk Ayah, taaraaaaaa…… check it out --->

Rindu Untuk Ayah

Teringat masa kecilku
Saat kau masih ada disisiku
Memberi kasih dan cinta yang penuh
Di setiap waktu

Ayah…
Saat itu,
Dekapan hangat penuh cinta slalu aku dapat darimu
Kasih dan perhatian slalu kau beri untukku
Canda dan tawa slalu terukir bersamamu
Hingga hanya bahagia yang kudapat darimu

Tapi ayah…
Itu hanya kenangan indah masa lalu
Yang takkan mungkin bisa terulang embali
Karna ku tahu
Saat ini kau tlah tenang disisiNya
Tertidur lelap di surgaNya



Tapi taukah kau ayah…
Rindu ini slalu ada untukmu
Yang mengharap kau kembali untukku
Karna sungguh,
Aku belum bisa merelakan kepergianmu

Tapi apa yang bisa kulakukan
Hanya air mata yang terus menetes
Menangisimu tiada henti
Dan hatiku yang terus merontah
Seolah ingin berkata
Kembali ayah… kembali…
Aku mohon… kembali ayah…
Kambali untukku ayah…

Dan ribuan tetes air mata yang membasahi pipi
Tlah menjadi saksi
Bahwa di hati ini
Slalu ada rindu untuk ayah

Yeee… itu tadi puisi terbaru aku. Maav ya kalau kata2nya sederhana banget. Maklum deh, bikinnya juga dadakan dan bentar banget, gag nyampek 15 menit. Tapi pas tampil, puisi aku berhasil buat guru aku nangis loh, yee *prok prok prok :D . Yauda, Semoga suka aja deh. :) bye….

Minggu, 02 September 2012

“ Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Tuhan memberi apa yang kita butuhkan “


Tuhan memberi kesedihan saat senyum baru saja terukir. Tuhan memeberi tangis saat tawa baru saja terbentuk. Sering aku bertanya “ tak pantaskah aku menerima kebahagiaan yang lama? “ . Tapi disaat itu pula aku tersadar, mungkin Tuhan punya rencana lain untukku. 

 

“ Tuhan tidak memberi apa yang kita inginkan, tapi Tuhan memberi apa yang kita butuhkan “

 

Ya.. hanya satu kalimat ini yang selalu membuatku percaya bahwa Tuhan tahu yang terbaik untukku. Semua yang hilang dari hidupku hanyalah hal-hal yang aku inginkan bukan hal-hal yang aku butuhkan. Dan itu yang membuatku bisa sabar dan ikhlas menerima semua yang aku inginkan yang tidak selamanya bisa aku dapatkan. Aku hanya akan berkata dalam hati “ mungkin aku ingin tapi aku tidak butuh “ .

Jumat, 31 Agustus 2012

Dalam Do'a

Do’a ku untuknya:

Malam ini aku bersujud kepadamu Tuhan. Untuk mengucap syukur karna kau t’lah kembalikan bintangku yg dulu sempat redup. Dan kini dia tlah bersinar kembali untukku. Memberi kebahagiaan serta kedamaian. Dan mala mini aku meminta kepadamu Tuhan. Untuk slalu menjagabintangku agar ia tak kembali redup. Dan biarkan sinarnya slalu menerangi serta menciptakan keindahan dilangit indahMu dan juga dihatiku. (27/06/2012).

Kamis, 30 Agustus 2012

Bersinar Kembali

Bintang.ku yang dulu sempat redup

Tertutup awan yang gelap yang tak mau pergi

Seakan tak bisa rela kalau ku bisa menikmati

Indah cahayanya di setiap malam hari

 

Bintang.ku yang dulu sempat redup

Kini ia bersinar kembali

Karena taka da lagi

Awan gelap yang berusaha menutupi

 

Bintang.ku yang dulu sempat redup

Kini selalu setia menemani

Dengan sinarnya yang selalu menerangi

Di dalam langit hati ini

Sampai ku terlelap dimalam hari

 

Sehingga yang kurasa saat ini

Kedamaian selalu menyelimuti

Senin, 11 Juni 2012

Wanita Ini Adalah Ibuku

Pagi hari saat ayam berkokok

Wanita ini sudah lebih dulu membasuh mukanya

Dengan air wudlu dan kemudian bersujud kepada Sang Pencipta

 

Lalu bermain dengan penggorengan dan alat dapur

Menyiapkan masakan untuk malaikat-malaikat kecilnya

 

Setelah siap semuanya

Wanita ini bergegas membersihkan diri

Dan pergi melangkahkan kakinya

Menyusuri jalan kehidupan yang tak mudah

Hanya untuk mendapatkan selembar rupiah

 

Tak peduli dinginnya embun pagi

Tak peduli panasnya sang mentari

Tak peduli mencekamnya angin malam hari

Wanita ini tetap berdiri tinggi

Dan terus berlari

Tak kenal lelah ataupun letih

 

Taukah kau siapa wanita ini??

Wanita ini adalah seorang ibu juga ayah bagiku

Wanita ini adalah seorang yang istimewa dihatiku

Dan aku bangga menyebut wanita ini

Dengan panggilan IBU…..