Senin, 11 Juni 2012
Tak Mudah Menjadi Yatim
Ingin ku mengubah pandangan orang
Bahwa yang tak ber-ayah itu rendah
Bahwa yang tak ber-ayah itu hina
Sering terdengar di telingaku
Olokan tentang yang tak ber-ayah
Olokan tentang status yatim
Katanya…….
Baju kembar kayak yatim
Sepatu kembar kayak yatim
Tas kembar kayak yatim
Apakah mereka gag punya mata untuk melihat?
Apakah mereka gag punya telinga untuk mendengar?
Kata-kata itu sering menyudutkan banyak anak
Anak yang tak ber-ayah
Kata-kata itulah
Yang membuat banyak yatim merasa mereka rendah
Kata-kata itu pula
Yang membuat banyak yatim merasa hina
Padahal sesungguhnya
Yatim itu status yang tak rendah
Yatim itu status yang tak hina
Justru, yatim itu status yang special dan indah
Karna sungguh, tidak mudah untuk menjadi Yatim
Mengapa kau kembali
Mengapa kau kembali
Kembali hadir dalam hidupku
Setelah sekian lama engkau pergi
Tak pernah memeberi kabar untukku
Mengapa kau kembali
Setelah kau hancurkan hatiku dulu
Dengan sikapmu yang sungguh keji
Memberi harapan tapi harapan palsu
Mengapa kau kembali
Tak puaskah kau dengan semua ini
Mengapa kau kembali
Lebih baik engkau pergi
Agar hati ini
Tak kembali kau sakiti
LEBIH INDAH
Mengapa ku selalu terdiam
Saat ku menatap mata indahmu
Mengapa ku selalu terpaku
Saat ku melihat senyum manismu
Jantungku pun berdetak kencang
Saat ku berjumpa denganmu
Mengapa aku begini???
Apa yang kini kurasa????
Apakah ini hanya sekedar kagum???
Atau ini yang namanya cinta???
Entahlah.....
Ku tak tahu apa yang kurasa kini
Yang ku tahu........
Hidupku terasa lebih indah
Saat kau hadir dalam hatiku
Kembali Menangisi
Air hujan kembali menetes di bumi
Mengiringi tangisku yang tak kunjung henti
Saat kuteringat sang pujaan hati
Yang tak kunjung mau mengerti
Bahwa ada cinta yang kumiliki
Hanya untuk dia sang pemilik hati
Bahwa ada kasih yang kubisa beri
Hanya untuk dia yang kunanti
Tapi apa daya diri ini
Kalau memang kau tak dapat kumiliki
Kuminta kepada Tuhan tuk menghapusmu dari memory hidup ini
Agar tak ada lagi
Air mata yang menetes lagi
Untuk kau yang slalu ku tangisi
Langganan:
Postingan (Atom)